01 December 2008

Para Caleg Parpol Lagi Genit Mau “Kawin” !!!!

Sebenarnya sudah lama saya tergelitik untuk menulis tingkah polah para calon legislatif (caleg) dari partai politik kita yang semakin hari terasa semakin GENIT saja.

Genit karena ternyata sebagian para caleg ini hanya bisa JUAL DIRI saja alias jual ketampanan dan kecantikannya semata. Padahal kalau mau dilihat, hanya sedikit saja dari mereka yang benar-benar tampan dan cantik, sisanya.. tanya saja pada rumput yang bergoyang, seperti syair Ebiet G. Ade dalam salahsatu lagunya.

Lihat saja ribuan media kampanye mereka, yang bertebaran di hampir semua perempatan dan tepian jalanan kota. Semuanya nyaris TANPA PROGRAM KERJA PARTAI POLITIK mereka, dan hal apa saja yang akan mereka perjuangkan bagi rakyat yang akan memilihnya.

Setiap membaca media kampanye mereka yang dicetak dalam bentuk mulai dari spanduk hingga baliho berbagai ukuran, saya hanya bisa geleng-geleng kepala karena nyaris TIDAK ADA satu program mendesak yang benar-benar KONGKRIT yang akan mereka perjuangkan jika mereka berhasil duduk di kursi rakyat nanti.

Tetapi para caleg ini cukup KONSISTEN dan KOMPAK dengan satu-satunya "program" yang mereka KAMPANYE-kan bersama yakni: "MOHON DOA RESTU SERTA DUKUNGANNYA".. membaca tulisan ini saya berpikir ini kampanye politik para caleg parpol atau UNDANGAN PERNIKAHAN???.

Kalau para caleg itu menjawab "lha ini kan untuk meminta dukungan rakyat", maka saya pun dengan sinis akan menjawab.. "Walaaah baru jadi caleg saja sudah MINTA-MINTA dan me-MOHON-MOHON, lha terus kapan kalian akan memberi PELAYANAN yang TULUS kepada rakyat???"

"..Belum jadi WAKIL RAKYAT saja sudah punya mental PENGEMIS,.. tidak heran jika kemudian banyak WAKIL RAKYAT yang menjadi PERAMPOK uang rakyat alias KORUPTOR dan terima SUAP sana sini..."

Lihat saja foto spanduk kedua caleg perempuan ini, mereka seolah-olah hendak “MENIKAH” dengan Sri Sultan Hamengku Bhuwono X, karena foto keduanya disandingkan dengan NGARSO DALEM… Lha walaaaah.. kedua caleg ini masang foto Raja Jawa yang sangat dihormati sudah minta ijin sama Kanjeng Ratu Hemas belum yah???

Bagi saya, program kerja "MOHON DOA RESTU DAN DUKUNGANNYA" ini tidak lebih sebuah kegenitan politik. Tapi ya mau bagaimana lagi, daripada ada caleg yang cuma mencetak FOTO CALEG dan LAMBANG PARTAI mereka besar-besar, tanpa embel-embel tulisan program selain nama caleg dan nama plus nomor parpolnya.

Saya jadi geli dengan kampanye caleg yang model seperti ini. Karena FOTO CALEG dan LAMBANG PARTAI semakin menunjukan membuktikan ke-TAKUT-an saya bahwa memilih orang yang tidak punya KONSEP tentang bagaimana mensejahterakan rakyat, hanya akan menjadikan para caleg sebagai POLITISI BUSUK, yang bisanya hanya tunduk pada ELIT PARTAI, dan bukan tunduk pada RAKYAT!!!

Melihat kedua kegenitan ini, saya semakin yakin kalau sebagian besar caleg ini hanya mengejar ambisi kekuasaan semata, agar mereka tenar dan populer plus dihormati sebagai "wakil rakyat" yang sebenarnya "wakil parpol".

Saya menjadi bingung bercampur geli, plus bercampur lain-lainnya, mau memilih kedua macam caleg ini. Lha kenal saja tidak, parahnya ada beberapa preman malah jd caleg juga…Tapi bagaimana saya mau memilih mereka kalau baru kampanye saja sudah tidak punya KONSEP jualan apa yang akan mereka kerjakan…

hhhmmmm akhir kata bagaimana kalau saya usul kepada para caleg untuk BELAJAR marketing pada tukang obat di kaki lima yang lebih ciamik, kalau jualan obatnya....

No comments: